Wednesday 28 December 2016

Daily Journal : Yaman dan akhir zaman

Semalam saat berbincang dengan suami sebelum tidur saya sempat mengutarakan keinginan saya kepadanya, "mas nanti kalau kita sudah pergi umroh dan sudah menunaikan ibadah haji boleh ya kita ke Yaman kalau ada rezekinya"
Dan seperti biasa, suami selalu meng-iyakan diriingi dengan pertanyaan susulan "kenapa mau kesana?"
Jadi kemarin pada saat saya membaca (membaca tulisan latin, bukan huruf ,bukan mengaji) mushaf al-qur'an
Ada satu cerita yang cukup menggugah rasa penasaran saya.

" Pelajaran dari Kaum Saba : Kaum saba berada di Yaman, tinggal didaerah yang subur tanahnya dan pepohonannya menghasilkan buah-buahan yang manis rasanya. Dikatakan kepada mereka, " Makanlah dari rezeki yang telah doberikan dan bersyukurlah kepada-Nya. Ini adalah negeri yang baik tidak ada tanah tandus, tidak ada nyamuk, tidak ada lalat penghisap darah, tidak ada kalajengking, tida ada ular. Seandainya ada orang asing lewat ke negeri itu dan pada bajunya terdapat kutu, maka kutu itu otomatis akan mati karna harum dan bersihnya udara negeri saba'. Tetapi mereka ingkar kepada Allah dan mengkufuri nikmatnya sehingga Allah mendatangkan banjir besar yang menenggelamkan kebun-kebun dan harta benda mereka ( Jalaluddin Suyuthi dan Jalaluddin Al-Mahali, Tafsir Jalalain : 430 ) "


Lalu mengapa saya ingin ke Yaman ?
Karna rasa penasaran saya terhadap apa yang di representasikan dalam penggalam Tafsir diatas, dalam gambaran imajinasi saya pasti Yaman begitu indah. Meskipun Allah telah menurunkan banjir besar, yang menenggelamkan isinya saya yakin pasti masih ada sedikit yang tersisa tentang alasan mengapa Allah memilih Yaman sebagai tempat yang sedemikian indah nya.
Dari sini suami saya mulai bercerita tentang tanda-tanda akhir zaman dan 3 tempat yang sebaiknya didatangi saat terjadi kehancuran di muka bumi, cukup miris sebenarnya jika membayangkan akhir dunia yang (cukup dramatis saya rasa) kekeringan, kehancuran dan segala hal tidak menyenangkan lainnya.

Semoga kita semua sempat memperbaiki diri , di zaman yang sudah akam mencapai akhir ini.

No comments:

Post a Comment