Hari Kelahiran
mengulang hari kelahiran menurut saya rasanya seperti selangkah lebih dekat dengan kematian. agak sarkas tapi memang demikian adanya.
saat usia kita bertambah, saat itu juga "jatah" hidup di dunia kita berkurang. kita hanya tinggal menunggu sampai jatah waktu hidup di dunia habis untuk kemudian kembali kepada sang pencipta.
kira-kira sudah siap belum ya?
ok, skip soal hal tersebut. mari kita bicarakan berbagai hal unik seputar hari kelahiran itu sendiri.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat hari kelahiran jadi berkesan salah satunya dengan merayakannya, ada yang merayakannya dengan hanya bermuhasabah diri, ada yang merayakannya dengan berbagi dengan orang-orang disekitar, ada yang merayakannya dengan melangsungkan pesta perayaan ulang tahun. kita semua pasti udah tau ya, perayaan pesta ulang tahun itu yang seperti apa jadi tidak perlu saya gambarkan lagi. mulai dari yang hanya sekedar dirayakan bersama orang-orang terdekat ataupun dirayakan bersama seluruh rekan-rekan dak kolega.
dalam pandangan saya, "merayakan ulang tahun" tidak selalu harus dengan mengadakan pesta megah dan meriah. kadang saya cenderung lebih suka menarik diri dari semua orang saat" hari " tersebut. saat seperti ini saya justru lebih bisa melihat sebarapa banyak orang-orang yang benar-benar peduli kepada saya
hal-hal kecil sederhana seperti "mengingat" hari bahagia orang terdekat menurut saya sudah cukup menggambarkan sebuah kepedulian. karena ia peduli, maka ingat teringat akan hal yang penting. yang mungkin tidak akan memberi pengaruh apapun dalam hidup mereka, tapi kepedulian lah yang membuat hal yang biasa tadi menjadi ikut penting bagi mereka.
jadi, setiap kali saya berulang tahun atau mengulang hari kelahiran biasanya saya akan diam, menghilangkan semua notifikasi yang akan menimbulkan peringatan ulang tahun disemua social media dan melihat seberapa banyak yang memiliki kepedulian. selain ayah , ibu dan juga adik tentunya :)
dalam pandangan saya, "merayakan ulang tahun" tidak selalu harus dengan mengadakan pesta megah dan meriah. kadang saya cenderung lebih suka menarik diri dari semua orang saat" hari " tersebut. saat seperti ini saya justru lebih bisa melihat sebarapa banyak orang-orang yang benar-benar peduli kepada saya
hal-hal kecil sederhana seperti "mengingat" hari bahagia orang terdekat menurut saya sudah cukup menggambarkan sebuah kepedulian. karena ia peduli, maka ingat teringat akan hal yang penting. yang mungkin tidak akan memberi pengaruh apapun dalam hidup mereka, tapi kepedulian lah yang membuat hal yang biasa tadi menjadi ikut penting bagi mereka.
jadi, setiap kali saya berulang tahun atau mengulang hari kelahiran biasanya saya akan diam, menghilangkan semua notifikasi yang akan menimbulkan peringatan ulang tahun disemua social media dan melihat seberapa banyak yang memiliki kepedulian. selain ayah , ibu dan juga adik tentunya :)
No comments:
Post a Comment