awal tahun masehi yang baru kali ini saya lewat kan (masih) sendiri. tapi sendiri kali ini bukan soal hati tapi hanya fisik/raga yang harus terpaksa berjauhan karna masih memiliki tanggung jawab lain.
11 hari setelah kepulangan kami dari trip panjang pulau lombok kemarin saya dan suami terpaksa harus kembali menjalani Long Distance Relationship seperti saat kami sebelum menikah kemarin, karna saya masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dikerjakan di Balikpapan sementara suami harus kembali ke tempat peraduan nasib nya dikota lain.
Mungkin karna sudah terbiasa bersama (meskipun baru menikah kurang dari 1 bulan) rasanya waktu terasa sangat lama saat kami berpisah. Ada yang kurang setiap harinya, apalagi mengingat saya yang memang usil dan memiliki hobi mengganggu suami mulai dari bangun tidur saat beraktifitas ataupun saat kembali akan tidur.
Biasanya selalu ada saja yang saya perbuat untuk mengganggu dia. Meskipun kadang-kadang dia pasrah dan membuat saya kurang tertarik untuk mengganggu :) (ps : lebih asik gangguin orang kalau ada perlawanan)
Hal-hal sederhana demikian lah yang seringkali saya rindukan, saling menjahili, saling bercerita,berdoa bersama, makan bersama, melakukan hal-hal bodoh bersama.
Saya cukup bersyukur suami dapat memaklumi kebiasaan-kebiasaan saya yang memang usil :)
Semoga kami lekas bisa hidup bersama
Satu rumah
Satu atap
Satu tempat pulang
karna percayalah
Hidup terpisah setelah menikah
Bukanlah hal yang mudah
No comments:
Post a Comment